Sabtu, 21 Februari 2015

Puisi CINTA JARAK JAUH




CINTA JARAK JAUH


ku tahu dalam setiap lamunanku
kita terpisah oleh jarak ruang dan waktu
merambat dalam setiap pikiran
memecahkan semua kegundahan di jiwa
seperti air mengalir tanpa arah

aku tahu dalam setiap tatapanku
kita terhalang oleh ruang jarak dan waktu
hanya sebuah kepastian dan kepercayaan
hanya sebuah kerinduan dan keinginan
kesetian yang selalu aku tancapkan
kini menjadi sebuah keyakinan

kita terhalang oleh jarak sayang
tapi itu tidak membuat kita luluh
kita terhalang oleh ruang sayang
tapi itu hanya sementara dan sekejap
kita terhalang oleh sebuah waktu
tapi kita kan selalu menunggu sampai menyatu

aku dan kamu dalam jarak yang tak menentu
tapi cinta ini akan selalu untukmu
dan kan selalu untukmu
walau jarak dan waktu menghalang
aku menunggumu sampai kulit ini mulai layu

MANAJEMEN KEUANGAN - Makalah Pasar Keuangan



MAKALAH KELOMPOK 3
“ PASAR KEUANGAN “

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1.     OKKY NANDA                                                      2013 30 198
2.     APSARI JALIL                                                      2013 30 075
3.     AYU NOVITASARI                                               2013 30 195
4.     MUH AGUNG RAHMAN                                     2013 30 138
5.     INDRIATI RAMLI                                               2013 30 192
6.     PEBRIANA MUHAMMAD                                  2013 30

AKUNTANSI
STIEM BONGAYA MAKASSAR
2013

Jumat, 20 Februari 2015

Sepenggal Ceritaku Tentang Sahabatku Yang Cemburu







SAHABATKU CEMBURU

Assalamu’alaikum Wr. Wb…..
Hi Guys….
Kali ini aku mau share tentang KECEMBURUAN dalam PERSAHABATAN, Karena aku yakin dan percaya bahwa semua orang pasti membutuhkan dan mempunyai sahabat.
Iya kan……??
Iya dong….. hehehehe
Nanya senidrii jawabnya juga sendiri… heheheh :D
SAHABAT itu mereka yang tahu kekuranganmu namun tetap memilih bersamamu ketika semua orang meninggalkanmu. SAHABAT juga selalu ada disaat suka maupun duka.
                Waktu aku duduk dibangku SMA tepatnya SMK, aku punya banyak sahabat. Sejak kelas satu aku sudah sahabatan sama S. persahabtan kami begitu indah dan berjalan lancar. Dimana ada aku pasti ada dia, begitupun sebaliknya. Hingga pada saat penerimaan buku raport kelas dua semester satu hal yang buruk menimpaku.
            “Si S mengambil posisi peringkatku yaitu Juara 1 sedangkan aku terjatuh ke Juara 3”. Ya itulah pikiranku saat itu. Akupun mulai menjauhkan diri darinya, mulai ngambek sama Wali Kelasku, pokoknya pikiranku benar-benar kacau.
            Waktu terus berjalan dan akupun mulai malas memikirkan pringkatku, namun ketika ku ingat jeluargaku yang selalu menginginkan aku mendapatkan kembali posisiku aku mulai giat lagi. Hingga semester duapun tiba, tapi ternyata aku sudah tidak bisa untuk kembali mengambil posisiku yang semula. Aku hanya bisa sampai ke Juara dua. Akupun semakin jengkel sama Wali Kelas.
            Hari baru dikelas tiga aku berusaha untuk melupakan kemarahanku. “Katanya SAHABAT, masa gara-gara peringkat saja, aku sama S kayak gini ?”. Aku mulai sadar, kalau aku sebenarnya menyayangi sahabatku itu dan tidak mau persahabatan kami berakhir gara-gara peringkat. Persahabatan kamipun kembali utuh walaupu tidak seperti dulu.
            Ketika persahabatan kami renggang kala itu, ada beberapa sahabat yang  bermunculan dikehidupan aku. Ada M, F, E dan lain-lain.
            Nah, mereka ini yang selalu menghiburku, menasehatiku dan mewarnai hari-hariku saat ku mencoba menghapus kenangan bersama si S.
            Kalau si M ini, Dia adalah sahabatku waktu SD dan waktu di SMK kami di pertemukan lagi, hehehe kayaknya jodoh yah. Sebenarnya dari awal masuk SMK kami udah sahabatan lagi, hanya saja aku lebih dekat sama si S.
            Setelah baikan sama si S, aku memiliki beberapa orang sahabat yang benar-benar membuat hariku berwarna. Memang  aku punya pacar, tapi aku  tidak begitu mencintainya karena aku memang tidaak serius menjalani pacaran waktu itu.
            Persahabatan kami berjalan begitu indah, hingga kami kelas tiga. Praktek Kerja Lapangan (PKL) akhirnya tiba.
            Aku PKL di Bank BPD, si S PKL di Bank BRI, si M PKL di Dinas Keuangan, Si E PKL di Dinas Pendidikan dan si F PKL di KOPERASI karena pada saat pelepasan PKL mereka sedang berada di luar provinsi mewakili sekolahku dalam kegiatan pramuka.
            Hari-hariki PKL di Bank BPD sangat menyenangkan, sama halnya dengan si M, si E dan si F. Berbeda halnya dengan si S. Memang benar dia di Bank juga, tapi makan siang tidak ditanggung dan tidak ada uang saku walaupun untuk transportasi pergi dan pulangnya. Kadang kalau waktu makan siang  aku SMSan sama dia.
Aku      : “Kamu udah makan siang belum ?”
Si S     :“Belum, kelaparan lagi nih”. Jawabnya
Aku      : “Tunggu bentar yah, aku bawain makanan”.
Si S     : “Iya, makasih yah…dan maaf yah udah merepotkan”.
Aku      :“Sama-sama J . Iiiihhh kamu gitu deh, sama skali tidak merepotkan kok”.
            Yah itulah sedikit perbincangan kami kalau menjelang waktu makan siang. Karena biaya makan siang aku ditangggung sama Bank tempatku PKL, makanya aku sering bawakan dia makanan.
            Dua bulan lebihpun berlalu. Kami akhirnya penarikan dan menyelsaikan laporan lalu kemudian presentasekan hasil PKL kami. Semunya clear.
            Ujian Akhir Nasional (UAN) telah usai. Taman-teman seangkatanku semuanya rencana untuk berkeliling Pulau Sula. Yah itulah tradisi siswa-siswi di Kota Sanana dari dulu sampai sekarang. Aku dan sahabat-sahabtaku juga ikut berkeliling, kecuali si S. Banyak pengalaman yang kami dapatkan pada saat berkeliling. Dalam waktu tiga hari itu persahabatan kami semakin erat dan semakin menyayangi satu sama lain.
            PEPSI (Persahabatan Penuh Sensasi) nama baru dari Gank kami setelah melakukan perjalanan mengelilingi Pulau Sanana.
            Tiba saatnya pengumuman hasil ujian, ada beberapa orang yang lulus bersyarat, tapi sebenarnya sih lulus.
PERPISAHAN  mewarnai persahabatan. Janji dan tangisanpun mulai sering terucapkan diantara kami.
            Diantara kami aku yang paling duluan berangkat ketempat kuliah adalah si S, kemudian aku. Salah satu janji yang harus kami ucapakan ketika hendak berpisaah adalah “ Tidak boleh ada sahabat lain, boleh berteman tapi jangan bersahabat”. Aku menyetujui perjanjian itu begitupun mereka.
            Awal masuk kuliah, aku masih tetap pada perjanjian kami, aku mempunya teman baik tapi tidak menganggap mereka sebagai sahabat. Namun itu hanya berjalan beberapa bulan, karena aku akhirnya memiliki sahabat dan benar-benar menyayangi mereka seperti halnya mereka juga menyayangiku. Kami memberi nama pada persahabatan kami yaitu UK (Ukhti Kapak). Ada beberapa alasaan kami megambil nama itu, tapi belum aku tuliskan di cerita ini yah guys…
            Moment-moment kebersamaan kami selalu aku abadikan lewat foto dan aku sering mengupload foto-foto tersebut ke Akun Facebook aku. Sahabatku dari PEPSI si M dan si F sering menegurku, tapi aku selalu bilang mereka cuma teman aku, bukan sahabat aku dan merekapun percaya. Namun lama-kelamaan mereka mulai lihat foto-fotoku yang pake baju couple sama sahabat UK. Si M akhirnya menyatakan kecemburuannya terhadap sahabat-sahabatku UK.
            Ketika aku berbicara tentang UK kepada si M, jarang sekali dia mau dengar, dia selalu menyuruhku tutup saja telfonnya kalau itu yang mau dibicarakan. Padahal aku ingin mereka mengenal sahabatku UK walau hanya lewat ceritaku. Berbeda halnya denga si F dan si S, mereka selalu mau mendegar kalau akau bercerita mengenai UK.
            Sebenarnya aku senang dan gemmmmes banget kalau si M mulai merajuk karena cemburu sama Sahabatku UK, itu artinya dia sangat menyayangiku dan takut kehilangan sahabat seperti aku. Terkadang aku pura-pura keceplosan berbicara tentang UK biar dia merajuk. yang paling bikin aku senang dan membuatku makin sayang sama dia ketika mengetahui kalau si M mulai cemburu lagi. Itu membuatku semakin ingin menggodanya.
                        So… bagi yang punya sahabat dan dia menunjukkan kecemburuannya kepada sahabatmu yang lain, maka berbahagialah Anda dan jangan sia-siakan sahabat seperti mereka.
Itu hanya cerita singkat dari kisah persahabatan aku, aku tidak menceritakan secara detail, Karen kalau secara detail pasti panjang banget kayak novel. Hehehehe




               
               

Cerpen Tentang Kecintaanku Terhadap Hujan




MENCINTAI HUJAN



Aku percaya, semua orang pasti punya musim yang paling mereka sukai, dan akupun demikian.
Tau enggak sih, kalau hampir setiap hari aku selalu menginginkan turunnya hujan. Bahkan ketika  musim panas sedang berjalanpun aku berharap akan turun hujan walaupun hanya 1 jam. Terkadang kalau sedang nongkrong sama teman-teman dikampus ataupun dikost tiba-tiba aku langsung bilang “coba aja turun hujan”. Dan mereka enggak suka kalau aku bilang kayak gitu. Tapi itulah aku yang selalu merindukan hujan.
            Sebenarnya sekarang ini di Kota Makassar lagi musim hujan, tapi sudah dua hari terakhir ini hujan tidak pernah turun walau hanya rintik-rintik, itu membuatku sangat merindukan sang hujan.
            Awalnya, aku menyukai hujan itu ketika aku sulit tertidur baik malam hari maupun siang hari. Kemudian aku kembali mengenang kejadian-kejadian masa lalu ketika sedang turun hujan.
            Hal pertama yang aku ingat ketika sedang hujan ialah aku akan tidur sambil meluk guling atau meluk Mama dan itu membuatku tertidur dengan nyenyak. Makanya ketika enggak bisa tidur aku selalu berharap akan turunnya hujan.
            Hal-hal lain yang terjadi dimasa laluku ketika turun hujan adalah ketika aku duduk dibangku SMP. Banyak moment-moment indah yang terjadi ketika itu. Aku yang baru beranjak remaja kala itu sangat senang dengan adanya hujan. Ketika pulang sekolah hal yang menyenangkan kalau hujan, karena bisa basah-basahan, nendag air yang bergenang kearah teman-teman dan berlari ditengah jalan tanpa takut ditabrak kendaraan roda dua. Ketika sampai dirumah, pasti langsung di omelin sama Alm. Tante, tapi jarang aku menghiraukan omelannya. Aku memang agak nakal ketika itu.
            Hujan juga selalu mengingatkan aku kepada rumah panggung Alm. Tante tercintaku. Ya, rumah yang  jikalau hujan dan badai datang pasti akan goyang, itu membuatku agak takut kalau rumahnya akan runtuh.
            Meskipun ketakutan itu sering muncul jikalau angin kencang datang, tapi itulah aku yang akan selalu berdoa untuk turunnya sang hujan.
            Itulah cerita singkat aku tentang kecintaanku dan moment-moment yang terjadi saat hujan. Sebenarnya sih, masih banyak, tapi itu aja yang mau akau share :D :p